Skip to main content

Romantika Putus Cinta

Siapa sih yang ga sakit hati kalau udah denger kata “putus”? Bahkan ada lagunya kan, “Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati...” Emang bener sih sakit gigi itu suakitya minta ampun men ugh.... Tapi ada juga sih yang ga pernah sakit hati saat putus cinta. Biasanya sih sudah punya seabrek cadangan yang sudah pada dilist haha hayo~
Sebenernya diputusin atau mutusin itu sama-sama bertanya loh... Sama sakit hatinya, sama engga enaknya, catatannya (masih) sama-sama cinta, iya kan iya? Yang jelas dalam kondisi gini susah banget nyelesaiin masalah dengan pikiran jernih. Karena pasti ada yang sampai nangis-nangis gitu kan lalu ngebuat hal-hal yang melanggar hak asasi manusiamu sendiri contoh sih dengan nyilet-nyilet tangan dan gamau makan yang paling sering disurvey hmm
Salah-salah masalah ga selesai malah jadi rumit. Makanya kamu mesti nyoba mempertimbangkan beberapa hal sebelum ambil keputusan dan selesaiin putusan.

KAMU YANG MUTUSIN
Masalah apa sih yang negbuat kamu mutusin dia? Yang tau jawabannya adalah kamu sendiri. Kamu udah punya gebetan lain atau dia sering kasar sama kamu atau dia selingkuh atau yang lainnya?
Nah kalau udah tau penyebabnya baru kamu coba liat lagi yang sebenernya. Apa masalahnya seberat itu? Kadang aja pasti masih suka ngebesar-besarin masalah yang belum jelas, ya kan? Ragara doi nganterin temennya ke mall atau adik sepupunya tanpa ngabarin kamu atau telat ngabarin eh kamunya udah main nuduh aja selingkuh. Itu jangan dulu dong harus dilihat kebenaran aslinya yang akurat. Tapi kalau kamu sudah pertimbangkan berkali-kali dan emang kamu ngerasa hubungan kalian udah ga bisa diterusin lagi yaudah. Asal inget, kalau kamu pikir kalian putus karena dia udah ngelakuin banyak kesalahan yang nyakitin kamu mulu selama pacaran, kamu juga perlu mikir kalau kamu juga pasti pernah ngebuat kesalahan itu. Jadi kalau mutusin orang jangan sampai ada kata-kata saling menyalahkan satu sama lain biar gada penyesalan dan dendam nantinya.

Beberapa saat sebelum kamu minta putus, kamu jawab dulu pertanyaan ini, “Gimana sih sebenarnya perasaan aku ke dia?” Kalau masih sayang banget ya jangan diputusin dulu. Kalau sakit hati, putusin dia setelah kamu bisa ngilangin rasa sakit hatimu itu. Kalau benci juga ilangin bencinya setalah kamu putusin dia. Kalau ga pernah ngerasa cinta ya segera putusin secepatnya daripada entar dibilang PHP? Lagian ngapain juga pacaran? Buat pelampiasan? Dosa.
Haruskah? Kalau emang harus ya gapapa lagi, Cuma sekali pertimbangan terakhir aja. Siapa tau keputusan kamu bakal buat kamu nyesel nantinya ya kan? Ingat. Penyesalan datangnya diakhir.

Sekarang masalah penyampaiannya. Cari tempat dan waktu yang tepat, jangan pas di pinggir jalan juga loh kalau dia teriak histeris karena ga terima kamu putusin bisa berabe haha
Penyampaian juga berarti. Cara kamu ngomong sebisa mungkin dia ga terlalu sakit hati harus pelan dan lembut dan jelas. Jadi kalian masih punya hubungan yang asyik walaupun sudah bukan sepasang kekasih. Dan yang terpenting lagi adalah dia ga nyimpen rasa dendam, putus asa, apalagi trauma.

KAMU YANG DIPUTUSIN
Tau deh rasanya pasti kaget banget gitu kan pas doi bilang mau putusan? Setelah kaget yang kerasa biasanya adalah emosi bercampur aduk. Tapi usahakan jangan emosi dulu karena itu akan memperburuk keadaan. Tenang dulu, tarik nafas panjang ke dalam. Kamu kelihatan lebih dewasa kalua lebih tenang.
Kalau sudah tenang, kamu tanya alasan dia kenapa dia mutusin kamu? Tanyain sampai kamu bener-bener ngerasa jelas dan ngerti maksudnya dia. Jangan sampai mau ketipu dengan berjuta alasannya ya...
Tapi harus dengan pikiran terbuka juga, hati yang besar dan selalu nahan emosi yang bergejolak.

Diputusin bukan berarti ga punya pilihan. Kamu masih bisa milih, mau nerima dan jalanin hidupmu tanpa dia atau kamu bisa berjuang mempertahankan doi. Liat-liat dulu keadaannya dan pertimbangkan juga perasaanmu ke dia dan sebaliknya. Tapi mikir gini kadang ga bisa sebentar. Kamu boleh minta waktu beberapa hari sebelum kamu kasih keputusan ke doi.

Saat hubungan kamu ga bisa diselamatkan lagi, kamu mesti cepatan sadar kalau kamu harus menerima kenyataan dan harus cepet adaptasi dengan kenyataan. Masih bagus kan masih dalam jenjang pacaran, nah kalau udah kawin gimana? Apa ga tambah rumit? Itu artinya kamu masih dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk dapet yang lebih baik lagi buat kehidupanmu selanjutnya.

Sekarang saatnya kamu nyari hal-hal yang menarik buat ngebantu kamu memulihkan sakit hatimu. Yang terpenting jangan lupa cari pacar baru HAHAHA
Ga kalah penting, kalau kamu mau sakit hatinya cepet ilang adalah maafkan dia dan terima ikhlas. Dengan memendam rasa benci dan dendam atau kepikiran terus malah buat hidupmu lebih berat. Belum tentu kan doi mikirin kamu? Sementara kamu susah makan, susah tidur, nangis, galau, sampai sakit. Rugi.

Emang sih ga mudah ngehapus kenangan yang pernah terjadi apalagi kalau bener-bener bahagia banget, tapi kamu gamau kan hidup terjebak dalam kenangan masa lalu? Gausah dihapus gapapa tapi gausah dijadiin beban. Move on be brave!

Comments

Popular posts from this blog

Saturated

I am not feeling well. Like living in hell. Try to forgot the problems yesterday. But it always comes everyday. Then I choose to go to dine. Hope to get some wine. And I could drunk on a table. Spend bottle after bottle. I thought it will be better. In fact I become a loser. All I did just to kill my boredom. In order to get freedom. (Rahma W. Puspita / 145300059 – 2014 C)

FRIENDZONE.

It was not so long ago when  thought I’d never meet someone like you. Wrong was, I thinking I’m in control. Believing I’d never fall. All my life, I thought no one would melt a heart like mine, a heart so cold, a heart hardened by the past, protected by shields so vast. Slowly I was falling without even knowing. Only to find out too late. I have no choice but to accept my fate. I could dream,  suppose forever, I could hope there will never be any “us”, that’s our destiny, so I wake up to reality. I lied when I said I didn’t love you, that my feelings for you are through. I wouldn’t do a thing to hurt you, but you just have to let me go. I lied not because I wanted you to be my love, but because I love you as my friend.

Panther

My love story was full of tragedy. Until finally you came as my remedy. No matter if my feeling for you is insanity. You will always be my clarity. You make me glow. I do not cover up this feeling always grow. Indeed it appears very slow. But please, let me show. Panther... I am coming for you by flicker. Then I will catch you later. To live together and forever. p.s. : ‘Panther’ is a special name for him.